No
|
Bentuk Molekul
|
Nama
|
Hibridisasi
|
|
1
|
Etana |
Sp3
|
1.518 Ằ
|
|
2.
|
Etena
|
Sp2
|
1.3389 Ằ
|
|
3.
| |
Etuna
|
Sp
|
1.21 Ằ
|
Senin, 01 Oktober 2012
Pengaruh hibridisasi terhadap panjang ikatan molekul
Selasa, 18 September 2012
Perbedaan panjang ikatan kimia
NO
|
NAMA MOLEKUL
|
JENIS IKATAN
|
PANJANG IKATAN
|
GAMBAR MOLEKUL
|
1
|
Asam Klorida (HCl)
|
Ionik
|
1.3103 Å
|
|
2
|
Asam Fluorida (HF)
|
Ionik
|
1.0396 Å
|
|
3
|
Dihidrogen Oksida (H2O)
|
Kovalen
|
0.98 Å
|
|
4
|
Asam Bromida (HBr)
|
Ionik
|
1.46 Å
|
|
5
|
Metana (CH4)
|
Kovalen
|
1.1439 Å dan 1.0901 Å
|
|
6.
|
Karbon Tetraklorida (CCl4)
|
Kovalen
|
1.8148 Å dan 1.7596 Å
|
|
7
|
Karbon Dioksida (CO2)
|
Kovalen
|
1.162 Å
|
|
8
|
NH3
|
kovalen
|
1.022 Å
|
|
9
|
HI
|
ionik
|
1.65 Å
|
|
Panjang ikatan dalam suatau molekul antara suatu atom dengan atom yang lain dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:
1.Semakin besar nomor atom maka semakin besar juga jari-jari atomnya,Dalam satu golongan(dari atas kebawah jari-jari atom semakin bertambah,hal ini dikarenakan jumlah kulit elektron bertambah dan karenannya jari-jari atom bertambah juga,maka panjang ikatan otomatis akan semakin besar.contoh:dalam tabel diatas kita dapat mengetahui perbandingan panjang ikatan dengan melihat molekul HF,HCl,HBr,HI.Hal yang berbeda terjadi dalam satu periode yaitu jari-jari atom akan semakin mengecil,hal ini disebabkan karena semakin bertambahnya proton namun kulit atom tidak bertambah maka gaya tarik ke inti akan semakin kuat yang menyebabkan ikatan semakin pendek.contoh dalam tabel adalah NH3,HF,H2O.panjang ikatan antara N-H lebih pendek dibandingkan dengan H-F,namun panjang ikatan antara H-O lebih pendek dari H-F padahal unsur F berada di sebelah kanan unsur F dan mempunyai kelektronegatifan lebih besar,otomatis seharusnya ikatan antara H-F lebih panjang dibandingkan H-O.Hal ini dipengaruhi karena dalam molekul H2O memiliki 2 pasang elektron bebas pada atom sentral yaitu unsur O,berdasarkan teori VSEPR elektron bebas akan saling tolak menolak sehingga menyebabkan sudut dan panjang ikatan semakin kecil
2.keelektronegatifan
3.Orde ikatan(jumlah ikatan):Bandingkan ikatan antara C=O dengan C-Cl,walaupun Cl lebih elektronegatif dari pada O tetapi C=O memiliki orde ikatan 2 yang menyebabkan panjang ikatannya lebih pendek.
4.Hiperkonjungsi:Meliputi pergeseran ikatan phi,elektron bebas dan elektron ikatan sigma,efek hiperkonjungsi ini lebih lemah daripada resonansi
Selasa, 11 September 2012
Ikatan Kimia
Ikatan kimia pada prinsipnya berasal dari interaksi antar elektron-elektron yang ada pada orbit luar, atau orbit
yang terisisebagian atau orbit bebas dalam atom lainya.
1. Interaksi atom-atom logam (ikatan
metalik/ikatan logam).
Dalam interaksi antar atom logam, ikatan
kimia dibentuk oleh gaya tarik menarik-menarik elektron oleh inti (nucleus)
yang berbeda. Asalnya elektron milik satu atom yang ditarik oleh inti atom
tetangganya yang bermuatan +, dan elektron ini disharing dg gaya tarik yang
sama oleh inti lain yang mengitarinya. Akibat jumlah elektron valensi yang
rendah dan terdapat jumlah ruang kososng yang besar, maka e- memiliki
banyak tempat untuk berpindah. Keadaan demikian menyebabkan e- dapat
berpindah secara bebas antar kation-kation tersebut. Elektron ini disebut “delocalized
electron” dan ikatannya juga disebut “delocalized
bonding”.
Elektron bebas dalam orbit ini bertindak sebagai perekat atau lem. Kation
yang tinggal berdekatan satu sama lain saling tarik menarik dengan elektron
sebagai semennya.
2. Ikatan kovalen
2.1. Ikatan dengan non logam
Pada
prinsipnya semua ikatan kimia berasal dari gaya tarik menarik inti (nucleus)
yang bermuatan + terhadap e yang bermuatan negatif, Gaya tarik menarik ini
ditentukan oleh Hukum Coulomb.
F :
Gaya tarik menarik atau tolak menolak
Q1
dan Q2 : Muatan partikel 1 dan 2
r :
Jarak antara partikel 1 dan 2
k :
Konstante dielektrik
Bila Q1 dan Q2
bermuatan sama, maka keduanya akan tolak-menolak, sebaliknya bila Q1 dan Q2
bermuatan berlawanan akan terjadi tarik menarik.
Ikatan kovalen
terbentuk, karena hampir semua unsur memiliki ruang kosong dan orbit luar
berenergi rendah. Makin rendah energi suatu orbit, nakin tinggi stabilitas
elektron yang ada di dalamnya. Semua unsur non-logam memiliki paling tidak 4
dari 8elektron yang mungkin berada pada orbit luar, kecuali: H, He, dan B.
Perbedaan
unsur non-logam dengan logam adalah tidak memiliki kelebihan ruang kosong yang
berenergi rendah untuk penyebaran elektron yang akan disharing. Elektron yang
dapat disharing dalam unsur non-logam tidak mengalami “delocalised”
seperti pada ikatan metalik (ikatan logam). Jadi elektron ini tinggal
terlokalisir dalam kedekatan antar 2 inti (ikatan kovalen).
Contoh:
pembentukan H2 dari 2 atom H. Pada molekul H2 ada
3 gaya yang bekerja yaitu:
a). Gaya
tolak-menolak antara 2 inti
b). Gaya
tolak-menolak antara 2 elektron
c). Gaya
tarik-menarik antara inti dari satu atom dengan elektron dari atom yang
lainnya. Besarnya gaya c ini lebih besar dari jumlah gaya a dan b.
3. Ikatan non-logam dengan logam
Pasangan
elektron yang membentuk suatu ikatan antara atom logam dan non-logam terletak
pada orbit yang overlap antara 2 atom tersebut. Karena atom non logam tidak
mempunyai ruang kosong dengan energi rendah, maka elektron akan tersebar pada
daerah orbit yang overlap.
Atom
dari unsur yang berbeda memiliki kemampuan yg berbeda dalam menarik pasangan
elektron dalam suatu ikatan kovalen.
F, O, Cl :
kemampuan menariknya kuat
Na,
K : kemampuan menariknya lemah.
Elektro-negativitas: kemampuan relatif suatu unsur untuk
memenuhi muatan listrik yang negatif.
2.4. Ikatan ionic (elektro-valent, hetero-polar)
Ikatan
ini berasal dari gaya tarik elektrostatik antara ion yang bermuatan berlawnan
[Kation (+) dan anion (-)]. (Hukum Coulomb)
Untuk
sebagian besar unsur, proses pelepasan atau penambatan elektron adalah proses
endotermik (membutuhkan energi). Ini berarti bahwa bentuk ion adalah kurang
stabil dibandingkan atom yang tak bermuatan.
Senyawa
yang memiliki derajat paling tinggi dalam ikatan ionik adalah yang terbentuk
oleh reaksi antara unsur alkali dengan halogen.
Untuk penjelasan lebih lanjut, klik disini
Atom, Ion, dan Molekul
Atom
Sekitar 450 tahun sebelum Masehi ahli filsafat Yunani Leucippus dan Democritusmenyatakan
bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan
tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari
bahasa Yunani, yakniatomos ( a:tidak dan tomos:
terbagi).
Pada tahun 1808 seorang guru kimia dari Inggris John
Dalton (1766-1844) mengajukan pemikiran tentang atom yang dikenal
dengan istilah “model atom Dalton” dengan intisari sebagai berikut:
- Setiap
unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi
lagi, disebut atom.
- Semua
atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-atom
dari unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda pula. Dengan demikian,
banyaknya macam atom sama dengan banyaknya macam unsur.
- Atom-atom
tidak dapat dirusak . Atom-atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan
melalui reaksi kimia.
- Melalui
reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru
daaan akan saling terikat satu sama lain dengan rasio atau perbandingan
bilangan tertentu.
Molekul
Banyak partikel terkecil dari suatu zat di alam yang bukan
atom, melainkan gabungan dari dua atau lebih atom unsur. Gabungan dua atom atau
lebih dari unsur yang sama atau berbeda disebut molekul. Jika atomnya dari
unsur yang sama molekulnya disebut molekul unsur. Contoh molekul unsur
diantaranya O2 (oksigen), H2 (hidrogen), N2 (nitrogen), O3 (ozon), dan S8
(belerang). Jika molekulnya tersusun dari dua atau lebih atom dari unsur yang
berbeda disebut molekul senyawa. Contohnya CO2 (karbon dioksida), H2O
(oksigen), C12H22O11 (gula putih), C2H5OH (etanol), dan CO (karbon monoksida)
yaitu gas yang dapat meracuni darah kita sehingga menimbulkan kematian.
Ion
Pada pertengahan abad ke-19, banyak hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa tidak semua senyawa terbentuk dari gabungan dua atau lebih
atom unsur, melainkan oleh gabungan partikel-partikel bermuatan listrik yang
disebut ion. Muatan ion satu kali atau beberapa kali muatan elektron, yaitu
muatan terkecil yang disebut muatan dasar.
Logam-logam membentuk ion-ion bermuatan positif (Kation) dan
unsur bukan logam sebagian besar membentuk ion bermuatan negatif (Anion).
Untuk lebih lengkapnya, klik disini
Langganan:
Postingan (Atom)